Bentuk Soal CPNS 2024 – Ujian seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2024 sudah di depan mata, dan bagi banyak orang, ini adalah kesempatan besar untuk bergabung dengan pemerintah. Salah satu langkah yang paling penting dalam persiapan adalah memahami dengan baik bentuk soal CPNS 2024. Mengingat ujian ini sangat kompetitif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang soal-soal yang akan dihadapi akan memberi Anda keunggulan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai bentuk soal CPNS 2024, dan bagaimana Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih efektif menggunakan sumber belajar yang tepat.
Baca juga: Bobot Nilai SKD CPNS 2024, Yuk Cari Tahu!
Bagaimana Bentuk Soal CPNS 2024?
Bentuk soal CPNS 2024 mengacu pada jenis dan format soal yang akan dihadapi oleh peserta ujian. Soal-soal dalam ujian CPNS dibagi menjadi beberapa kategori yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek kompetensi peserta. Biasanya, soal-soal ini terdiri dari pilihan ganda yang menguji pengetahuan umum, kemampuan logika, serta kecerdasan emosional dan sosial.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Bentuk soal TWK adalah soal pilihan ganda yang menguji pengetahuan umum peserta tentang sejarah Indonesia, politik, pemerintahan, ideologi Pancasila, serta hukum dan peraturan negara. Soal-soal ini mengarah pada pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan, semangat persatuan, dan integritas sebagai warga negara Indonesia.
2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
Soal-soal TIU lebih berfokus pada kemampuan berpikir logis, analitis, dan verbal. Bentuk soal yang sering ditemui dalam tes ini termasuk soal mengenai pola angka, aritmatika dasar, analogi kata, dan pemahaman bacaan. TIU bertujuan untuk mengukur kemampuan intelektual peserta, seperti kemampuan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis.
Baca juga: Lihat Jadwal SKD CPNS 2024? Ini Caranya!
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Bentuk soal TKP adalah soal berbentuk studi kasus yang dirancang untuk menilai karakter, sikap, dan perilaku peserta dalam situasi tertentu. Soal-soal TKP tidak hanya mengukur kemampuan teknis, tetapi juga bagaimana peserta berinteraksi dengan orang lain, serta kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan tekanan di lingkungan kerja.
4. Tes Kompetensi Teknis (Khusus)
Bentuk soal ini sangat bervariasi tergantung pada formasi yang Anda pilih. Tes kompetensi teknis mengukur seberapa dalam pengetahuan peserta di bidang yang spesifik sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalnya, untuk posisi di bidang kesehatan, soal-soalnya akan lebih teknis, sedangkan untuk posisi di bidang administrasi, soal-soalnya akan lebih berkaitan dengan prosedur administrasi dan manajerial.
Contoh Bentuk Soal CPNS 2024
1. Negara menghadapi ancaman terhadap stabilitas politik dari kelompok separatis. Pemerintah meminta warga negara untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan kedamaian. Apa yang seharusnya dilakukan oleh warga negara dalam situasi ini?
A. Mengabaikan ancaman tersebut dan melanjutkan kehidupan normal tanpa keterlibatan.
B. Menyuarakan protes terhadap kebijakan pemerintah tanpa mencari solusi.
C. Berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung upaya perdamaian, sesuai dengan hukum yang berlaku.
D. Menjauh dari masalah dan berusaha melarikan diri ke negara lain.
E. Mengambil tindakan sepihak tanpa koordinasi dengan pihak berwenang.
Jawaban: C. Berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung upaya perdamaian, sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pembahasan:
Dalam situasi yang mengancam kedamaian negara, warga negara diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas. Namun, partisipasi tersebut harus dilakukan melalui saluran yang sah dan dengan cara yang sesuai dengan hukum.
2. Di tengah krisis pangan, pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi pangan yang tidak perlu. Apa yang seharusnya dilakukan oleh warga negara dalam menghadapi situasi ini?
A. Mengabaikan imbauan pemerintah dan tetap membeli pangan berlebihan.
B. Mengurangi konsumsi pangan yang tidak perlu dan membantu sesama yang membutuhkan.
C. Memanfaatkan krisis untuk keuntungan pribadi, seperti menimbun pangan.
D. Meninggalkan negara untuk mencari pangan di luar negeri.
E. Menyalahkan pemerintah atas terjadinya krisis pangan.
Jawaban: B. Mengurangi konsumsi pangan yang tidak perlu dan membantu sesama yang membutuhkan.
Pembahasan:
Mengurangi konsumsi pangan yang tidak perlu akan membantu mengurangi tekanan terhadap stok pangan negara. Selain itu, membantu sesama yang membutuhkan adalah bentuk solidaritas sosial yang penting dalam krisis.
3. Perhatikan deret angka berikut:
2, 5, 10, 17, 26, …
Berapa angka yang seharusnya ada setelah angka 26?
A. 36
B. 38
C. 39
D. 40
E. 41
Jawaban: B. 38
Pembahasan:
Pola deretnya adalah penambahan berturut-turut:
5 – 2 = 3,
10 – 5 = 5,
17 – 10 = 7,
26 – 17 = 9.
Selisih bertambah 2 setiap kali. Maka angka berikutnya adalah 26 + 12 = 38.
4. Dalam sebuah kelas, nilai rata-rata ujian matematika adalah 70. Jika ada 5 siswa dengan nilai di bawah rata-rata, berapa nilai rata-rata yang lebih rendah dari 70?
A. 60
B. 65
C. 68
D. 69
E. 71
Jawaban: B. 65
Baca juga: Waktu SKD CPNS 2024 dan Tips Sukses Menghadapinya
Pembahasan:
Jika nilai rata-rata adalah 70, nilai yang lebih rendah dari 70 adalah di bawah nilai rata-rata, seperti 65 atau lebih rendah, tergantung pada distribusi nilai dalam kelas.
5. Seorang pengusaha membutuhkan modal untuk membuka toko baru. Jika dia ingin membuka toko dengan biaya Rp 100.000.000, dan dia sudah memiliki modal Rp 60.000.000, berapa jumlah modal yang harus dia pinjam?
A. Rp 30.000.000
B. Rp 40.000.000
C. Rp 50.000.000
D. Rp 60.000.000
E. Rp 70.000.000
Jawaban: B. Rp 40.000.000
Pembahasan:
Modal yang diperlukan adalah Rp 100.000.000, dan dia sudah memiliki Rp 60.000.000. Maka jumlah yang harus dipinjam adalah:
100.000.000−60.000.000=40.000.000100.000.000 – 60.000.000 = 40.000.000100.000.000−60.000.000=40.000.000.
6. Seorang pengendara motor dihentikan oleh polisi karena tidak menggunakan helm. Polisi memberikan tilang kepada pengendara tersebut. Apakah tindakan tilang ini layak?
A. Tidak, karena pengendara hanya melanggar aturan kecil.
B. Layak, karena helm adalah perlengkapan keselamatan yang wajib digunakan saat berkendara.
C. Tidak, karena pengendara seharusnya diberi peringatan terlebih dahulu.
D. Layak, tetapi hanya memberi peringatan tanpa tilang.
E. Tidak layak, karena helm tidak penting untuk keselamatan.
Jawaban: B. Layak, karena helm adalah perlengkapan keselamatan yang wajib digunakan saat berkendara.
Pembahasan:
Menggunakan helm adalah kewajiban yang ditetapkan oleh undang-undang demi keselamatan berkendara. Tindakan tilang layak diberikan agar pengendara mematuhi aturan yang ada.
7. Seorang kepala daerah diberi tekanan oleh beberapa pihak untuk mengubah kebijakan yang dianggap merugikan sebagian orang. Apa yang seharusnya dilakukan oleh kepala daerah dalam menghadapi tekanan ini?
A. Mengubah kebijakan tersebut tanpa mempertimbangkan dampaknya.
B. Mengabaikan tekanan dan tetap melanjutkan kebijakan tanpa evaluasi.
C. Melakukan evaluasi kebijakan dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak.
D. Menyerah pada tekanan dan mengubah kebijakan untuk menghindari konflik.
E. Mengabaikan masalah tersebut dan tidak mengubah kebijakan.
Jawaban: C. Melakukan evaluasi kebijakan dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak.
Pembahasan:
Pemimpin yang baik harus selalu melakukan evaluasi kebijakan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut adil dan tidak merugikan pihak manapun. Melakukan evaluasi yang objektif dan mempertimbangkan kepentingan semua pihak adalah langkah yang bijak.
8. Di tengah pandemi COVID-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan menjaga jarak fisik. Apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dalam menanggapi imbauan ini?
A. Mengabaikan imbauan pemerintah karena merasa tidak terpengaruh pandemi.
B. Mengikuti imbauan pemerintah dengan mengenakan masker dan menjaga jarak fisik untuk mencegah penyebaran virus.
C. Mengkritik pemerintah atas kebijakan yang dianggap membatasi kebebasan pribadi.
D. Mengikuti aturan hanya jika ada pengawasan ketat dari pemerintah.
E. Menyebarkan informasi yang salah tentang pandemi dan masker.
Jawaban: B. Mengikuti imbauan pemerintah dengan mengenakan masker dan menjaga jarak fisik untuk mencegah penyebaran virus.
Pembahasan:
Mengenakan masker dan menjaga jarak fisik adalah langkah yang terbukti efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat harus mengikuti imbauan pemerintah untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
9. Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi barang dengan meningkatkan tenaga kerja. Apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer perusahaan sebelum mengambil keputusan ini?
A. Meningkatkan produksi tanpa mempertimbangkan dampak terhadap kualitas barang.
B. Melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja dan dampaknya terhadap kualitas dan produktivitas.
C. Mengabaikan kebutuhan tenaga kerja dan memaksakan peningkatan produksi.
D. Meningkatkan produksi tanpa memperhitungkan biaya yang diperlukan.
E. Menghentikan produksi untuk sementara waktu agar dapat mengevaluasi kembali strategi perusahaan.
Jawaban: B. Melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja dan dampaknya terhadap kualitas dan produktivitas.
Pembahasan:
Peningkatan produksi harus didasarkan pada analisis yang cermat terhadap kebutuhan tenaga kerja, serta dampaknya terhadap kualitas barang dan produktivitas. Keputusan ini perlu diambil dengan hati-hati untuk mencapai hasil yang optimal.
10. Seorang warga negara merasa kebijakan pemerintah mengenai pajak sangat membebani rakyat. Apa yang seharusnya dilakukan oleh warga negara tersebut?
A. Mengabaikan kebijakan pajak tersebut dan tidak membayar pajak.
B. Mengkritik kebijakan pajak di media sosial tanpa solusi yang jelas.
C. Menyuarakan ketidaksetujuan dengan cara yang sah dan konstruktif, seperti melalui jalur hukum atau forum publik.
D. Mengambil tindakan radikal untuk menentang kebijakan pajak.
E. Tidak peduli dan melanjutkan pembayaran pajak tanpa protes.
Jawaban: C. Menyuarakan ketidaksetujuan dengan cara yang sah dan konstruktif, seperti melalui jalur hukum atau forum publik.
Pembahasan:
Warga negara berhak menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pemerintah, tetapi harus dilakukan dengan cara yang sah dan konstruktif, seperti melalui jalur hukum atau forum publik yang sesuai.
Bagaimana Mempersiapkan Diri Menghadapi Bentuk Soal CPNS 2024?
Mengetahui bentuk soal CPNS 2024 adalah langkah pertama dalam persiapan. Setelah itu, yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan diri dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan persiapan Anda:
1. Pelajari Pola Soal dari Tahun Sebelumnya
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan mempelajari soal-soal dari ujian CPNS tahun-tahun sebelumnya. Dengan ini, Anda bisa melihat pola soal yang sering muncul dan memahami jenis soal yang kemungkinan besar akan keluar. Banyak situs belajar dan aplikasi CPNS yang menyediakan soal-soal tahun sebelumnya sebagai referensi latihan.
2. Manfaatkan Platform Belajar JadiASN
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri lebih maksimal, Anda bisa menggunakan platform belajar JadiASN. JadiASN adalah platform belajar yang menawarkan berbagai latihan soal CPNS, termasuk bentuk soal CPNS 2024 yang paling relevan. Di platform ini, Anda bisa mengakses soal-soal latihan dengan pembahasan yang detail, yang akan mempermudah Anda dalam memahami cara menjawab soal.
3. Fokus pada Materi yang Sulit
Bentuk soal seperti TIU dan TKP sering kali memuat materi yang cukup sulit dan memerlukan latihan berkelanjutan. Jangan ragu untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk mengasah kemampuan dalam bidang-bidang yang terasa sulit. Melakukan latihan soal setiap hari dan mengikuti simulasi ujian dapat membantu meningkatkan performa Anda.
4. Gunakan Simulasi Ujian
Salah satu fitur yang ditawarkan oleh platform belajar seperti JadiASN adalah simulasi ujian. Fitur ini memungkinkan Anda untuk merasakan atmosfer ujian sesungguhnya, yang akan membantu Anda mengelola waktu dengan lebih baik saat ujian CPNS nanti. Dalam simulasi ujian, Anda akan dihadapkan dengan soal-soal yang mirip dengan ujian asli dan diberikan waktu terbatas untuk menyelesaikannya.
Program Premium CPNS 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALCPNS” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Kisah sukses dari peserta yang berhasil meraih peringkat tinggi setelah belajar di aplikasi jadiASN membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari bimbingan belajar berkualitas, sukses dalam tes CPNS adalah hal yang mungkin dicapai. Aplikasi jadiASN menawarkan berbagai keunggulan yang sangat membantu dalam persiapan tes CPNS. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan jadiASN dan raih kesuksesan Anda di tes CPNS 2024. Daftar sekarang dan manfaatkan semua keunggulan yang ditawarkan!
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2024!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2024 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2024
- Ratusan Latsol CPNS 2024
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2024
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2024 Sekarang juga!!
Sumber:
- https://www.kitalulus.com/blog/info-cpns/3-jenis-soal-tes-cpns-skd/
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7581288/50-contoh-soal-skd-cpns-2024-lengkap-ada-twk-tiu-dan-tkp
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/20/131500165/rincian-materi-skd-cpns-2024-apa-saja-jenis-soal-yang-akan-diujikan-