Cuti Besar PNS Berapa Kali – Cuti merupakan salah satu hak penting bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diatur secara resmi dalam peraturan perundang-undangan.
Di antara berbagai jenis cuti yang tersedia, cuti besar menjadi salah satu yang paling sering ditanyakan.
Tidak sedikit pegawai bertanya, cuti besar PNS berapa kali bisa diambil?, berapa lama durasinya?, hingga apa saja syarat dan dasar hukumnya?
Yuk, bahas secara mendalam mengenai berbagai aspek cuti besar PNS, mengacu pada ketentuan terbaru tahun 2025 yang berlaku di Indonesia!
Pengertian Cuti Besar PNS Berdasarkan Regulasi Resmi
sumber : https://www.suarananggroe.com
Cuti besar adalah salah satu jenis cuti yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi masa kerja tertentu, dengan tujuan untuk memberikan waktu istirahat panjang atau untuk melaksanakan ibadah.
Baca Juga: Guru PNS Dapat Tunjangan Apa Saja? Ini Daftar Lengkapnya!
Sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang diperbarui terakhir pada PP Nomor 17 Tahun 2020, cuti besar merupakan hak setiap PNS setelah memenuhi masa kerja sekurang-kurangnya lima tahun secara terus menerus.
Cuti Besar PNS Bisa Diambil Berapa Kali?
Pertanyaan utama yang sering dicari adalah: cuti besar PNS berapa kali bisa diambil dalam masa kerja? Berdasarkan aturan yang berlaku di tahun 2025:
- Cuti besar dapat diambil setiap kali PNS telah mencapai masa kerja lima tahun berturut-turut
- Dalam satu siklus kerja lima tahun, seorang PNS hanya berhak mengambil cuti besar satu kali
- Tidak ada batasan jumlah total cuti besar sepanjang masa kerja, selama syarat lima tahun berturut-turut tetap terpenuhi dan tidak sedang dalam masa cuti lainnya
Sebagai contoh, apabila seorang PNS telah bekerja selama 20 tahun, maka yang bersangkutan dapat memiliki hak cuti besar sebanyak empat kali sepanjang masa kerjanya, dengan syarat setiap pengambilan dilakukan setelah lima tahun kerja penuh tanpa jeda.
Berapa Lama Durasi Cuti Besar?
Ketentuan durasi cuti besar PNS tetap mengacu pada regulasi nasional. Berdasarkan aturan tahun 2025, durasi cuti besar adalah sebagai berikut:
- Maksimal 3 bulan dalam satu siklus cuti besar, atau dalam setiap 5 tahun kerja
- Cuti besar ini tidak mengurangi hak cuti tahunan
- Cuti besar tidak dapat dipecah menjadi beberapa kali dalam satu siklus 5 tahun
Jadi, jika cuti besar sudah diambil sebagian, misalnya satu bulan, maka sisa dua bulan tidak dapat diambil terpisah pada waktu berbeda dalam siklus lima tahun yang sama.
Syarat Umum Pengajuan Cuti Besar PNS
PNS yang ingin mengajukan cuti besar harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
- Sudah bekerja secara terus-menerus selama minimal lima tahun tanpa pernah mengambil cuti besar sebelumnya dalam periode yang sama
- Tidak sedang dalam masa hukuman disiplin atau proses hukum
- Tidak sedang menjalani cuti jenis lain, seperti cuti tahunan atau cuti karena alasan penting
- Memperoleh persetujuan dari atasan langsung dan pejabat kepegawaian
Permohonan harus diajukan secara tertulis kepada pejabat berwenang disertai alasan cuti, rencana waktu pelaksanaan, serta dokumen pendukung lain bila diperlukan (misalnya surat pengantar dari instansi tempat ibadah jika cuti diambil untuk keperluan ibadah haji)
Apakah Cuti Besar PNS Bisa Digunakan untuk Haji?
Ya, cuti besar sering digunakan oleh PNS untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Regulasi yang berlaku di tahun 2025 tetap memperbolehkan penggunaan cuti besar untuk tujuan tersebut, dengan catatan:
- Cuti haji hanya bisa diambil sekali seumur hidup jika menggunakan fasilitas dari pemerintah
- Jika biaya dan fasilitas ditanggung pribadi, maka dapat menggunakan cuti besar sebagaimana umumnya
- Pemohon wajib melampirkan bukti keberangkatan dan jadwal pelaksanaan ibadah
Apakah Cuti Besar Dapat Ditolak?
sumber : https://mediacenter.riau.go.id/
Meski cuti besar adalah hak, bukan berarti permohonan pasti disetujui.
Berdasarkan kebijakan terbaru tahun 2025, pejabat berwenang memiliki hak untuk menunda atau menolak cuti besar dengan alasan tertentu, seperti:
- Terjadi kekosongan jabatan penting yang tidak bisa ditinggalkan
- Adanya situasi kedinasan mendesak atau darurat nasional
- Permohonan tidak sesuai prosedur administrasi atau syarat tidak terpenuhi
Namun, penolakan ini harus disertai alasan tertulis, dan pemohon bisa mengajukan kembali setelah situasi memungkinkan.
Apakah Cuti Besar Berpengaruh pada Gaji?
Salah satu pertanyaan populer adalah apakah gaji tetap dibayarkan saat cuti besar. Berdasarkan ketentuan di tahun 2025:
- Selama menjalani cuti besar, PNS tetap menerima gaji pokok dan tunjangan tetap
- Tunjangan kinerja atau honorarium tambahan bisa disesuaikan tergantung kebijakan instansi masing-masing
Namun, cuti besar tidak diperbolehkan untuk menjalankan pekerjaan lain yang menghasilkan uang, seperti bisnis atau pekerjaan tambahan.
Hal ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap kode etik dan bisa berujung pada sanksi.
Bagaimana Cara Mengajukan Cuti Besar?
Mekanisme pengajuan cuti besar telah didigitalisasi di banyak instansi pada tahun 2025. Umumnya prosedurnya adalah sebagai berikut:
- PNS mengisi formulir pengajuan cuti besar melalui portal kepegawaian instansi masing-masing
- Melampirkan dokumen pendukung seperti SK CPNS/PNS, bukti masa kerja, dan surat keterangan lain sesuai tujuan
- Permohonan diperiksa oleh atasan langsung dan pejabat kepegawaian
- Jika disetujui, SK Cuti Besar akan diterbitkan secara resmi
Durasi pemrosesan biasanya antara 5–10 hari kerja, tergantung efisiensi sistem dan kebijakan instansi.
Statistik Penggunaan Cuti Besar PNS (Update 2025)
Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat bahwa pada tahun 2024, sebanyak 112.300 PNS di seluruh Indonesia mengajukan cuti besar. Dari jumlah tersebut:
Baca Juga: Bonus PNS Apa Saja? Ternyata Gak Cuman Gaji!
- 60% mengambil cuti karena ibadah (haji/umrah)
- 25% karena alasan istirahat panjang
- 15% untuk kepentingan keluarga atau penyegaran mental
Diperkirakan tren ini akan meningkat 5–8% di tahun 2025 karena semakin banyak PNS yang memasuki masa kerja di atas lima tahun.
Cuti Besar vs Cuti Tahunan: Apa Bedanya?
Perbedaan antara cuti besar dan cuti tahunan sering kali masih membingungkan. Berikut perbedaan utamanya:
| Aspek | Cuti Besar | Cuti Tahunan |
|---|---|---|
| Durasi | Maksimal 3 bulan | Maksimal 12 hari kerja |
| Frekuensi | Setiap 5 tahun | Setiap tahun |
| Syarat | Masa kerja minimal 5 tahun | Masa kerja minimal 1 tahun |
| Tujuan | Ibadah, penyegaran | Liburan, urusan pribadi |
| Pengaruh Gaji | Tetap dibayar | Tetap dibayar |
Penutup
sumber : https://www.riauonline.co.id/
Cuti besar adalah bentuk penghargaan kepada PNS yang telah mengabdi selama bertahun-tahun tanpa jeda.
Di tahun 2025, regulasi mengenai cuti besar tetap memberi ruang bagi pegawai untuk beristirahat, menjalankan ibadah, atau menyegarkan diri secara mental.
Namun, penting bagi setiap PNS untuk memahami secara menyeluruh ketentuan yang berlaku, mulai dari syarat, durasi, hingga prosedur pengajuannya.
Dengan pengetahuan yang tepat, pengambilan cuti besar dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa mengganggu tanggung jawab sebagai abdi negara.
Jika kamu seorang PNS yang saat ini telah mencapai masa kerja lima tahun, kini saatnya memahami hakmu secara mendalam dan menyiapkan administrasi yang diperlukan.
Baca Juga: Bocoran Soal CPNS TWK yang Sering Keluar Terbaru!
JadiASN Siap Membantu Persiapanmu!
Untuk mempersiapkan seleksi CPNS 2025, salah satu platform yang dapat membantu Anda adalah JadiASN.
JadiASN adalah platform belajar yang dirancang khusus untuk membantu calon peserta seleksi CPNS dan PPPK mempersiapkan ujian dengan lebih efektif.
Berikut adalah beberapa fitur unggulan dari platform JadiASN yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih maksimal:
- Materi Pembelajaran Lengkap
JadiASN menyediakan materi pembelajaran yang komprehensif dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan ujian CPNS dan PPPK. Materi yang disediakan mencakup semua aspek yang diujikan, seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Semua materi disusun oleh para ahli dan mengikuti standar yang ditetapkan oleh BKN. - Soal Latihan dan Simulasi Ujian
Platform ini menyediakan ribuan soal latihan yang dapat digunakan untuk berlatih. Selain soal latihan, ada juga simulasi ujian yang mirip dengan ujian sesungguhnya, sehingga Anda bisa merasakan pengalaman ujian yang lebih realistis. Simulasi ujian ini juga dilengkapi dengan pembahasan, agar Anda bisa memahami jawaban dan memperbaiki kesalahan. - Latihan dengan Pembahasan Lengkap
Setiap soal latihan dilengkapi dengan pembahasan rinci yang membantu Anda memahami cara menjawab soal dengan benar. Pembahasan ini juga akan memberikan tips dan trik untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mengerjakan soal-soal CPNS secara lebih efisien. - Fitur Analisis Kinerja
JadiASN menawarkan fitur analisis yang dapat memberikan gambaran tentang performa belajar Anda. Anda dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda dalam berbagai topik, serta mendapatkan rekomendasi untuk fokus pada area yang masih perlu diperbaiki. Fitur ini membantu Anda mengatur jadwal belajar dan meningkatkan hasil latihan. - Akses Materi 24/7
Anda dapat mengakses semua materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan Anda. JadiASN menyediakan platform belajar yang fleksibel, memungkinkan Anda untuk belajar dengan cara yang lebih mandiri tanpa terikat waktu.
Dengan berbagai fitur tersebut, JadiASN menjadi platform yang sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin mempersiapkan seleksi CPNS 2025.
Dengan belajar secara efektif dan terarah menggunakan JadiASN, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lulus dalam seleksi dan meraih impian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumber:
- https://jadiasn.id/cuti-besar-pns-dapat-tunjangan-kinerja/#:~:text=Menurut%20PP%20No.,tidak%20berhak%20menerima%20tunjangan%20kinerja.
- https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2020/06/200520-PERATURAN-BKN-NOMOR-5-TAHUN-2020-TENTANG-TATA-CARA-PEMBERIAN-PEMOTONGAN-DAN-PENGHENTIAN-PEMBAYARAN-TUNJANGAN-KINERJA-PEGAWAI-DI-LINGKUNGAN-BKN-1.pdf
- https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/faq/komponen-penghasilan-pns-cuti-besar-e04a7bea/detail/
Program Premium CPNS 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SOALCPNS” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Kisah sukses dari peserta yang berhasil meraih peringkat tinggi setelah belajar di aplikasi jadiASN membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari bimbingan belajar berkualitas, sukses dalam tes CPNS adalah hal yang mungkin dicapai.
Aplikasi jadiASN menawarkan berbagai keunggulan yang sangat membantu dalam persiapan tes CPNS. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan jadiASN dan raih kesuksesan Anda di tes CPNS 2025. Daftar sekarang dan manfaatkan semua keunggulan yang ditawarkan!
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya